Syukur Selalu

Syukur selalu. Hashtag yang femes sempena hari raya. Tanpa sedar saya selalu juga menulis tentang topik syukur. Kenapa? Sebab saya akui kadang-kadang saya terlupa untuk bersyukur. Saya tak tahu macam mana dengan orang lain. But, to be honest. Apabila kita selalu melihat kelebihan orang lain dan terdetik dalam hati, "Seronoknye jadi macam dorang." Secara automatik sebenarnya kita belum cukup bersyukur dengan apa yang kita ada. Sedangkan kita sepatutnya melihat kekurangan orang lain untuk kita jadi lebih bersyukur. Banyak sebab untuk kita bersyukur dengan kehidupan kita sejak dari kita dilahirkan lagi. Subahanallah, sungguh nikmat Allah itu terlalu banyak dan takkan mampu untuk kita hitung. Kadang-kadang saya terlepas jugak dari mulut, kayanya dia. Bila la aku nak jadi kaya macam dia. Walhal saudara Islam kita dekat Gaza, Syria, Palestin. Mereka itu lebih susah daripada kita. Kadang nak makan sebijik roti pun payah. Nak tidur di atas katil macam kita dengan selesa pun entah dalam mimpi agaknya. Tetapi, kenapa bila kita melihat wajah anak-anak syria, palestin terpancar wajah gembira mereka. Kehidupan mereka tidak sempurna. Namun, mereka terima dengan hati terbuka. Kita ni sangat beruntung. Walaupun tak cukup makan. Tak dapat tidur dengan selesa. Betapa mereka itu bersyukur dengan apa yang Allah beri pada hidup mereka. Kita ni pulak asyik rasa tak cukup. Betapa pentingnya kita untuk terus bersyukur dengan setiap apa yang Allah beri dalam kehidupan kita.

Jangan melihat apa yang kita tak ada.

Lihat apa yang kita ada. Tapi orang lain tak ada.

Kita akan lebih bersyukur dengan kehidupan kita.